saat hati kecil ku berkata, langit gelap berduka, kerdipan bintang menyinar suram, lalu angin berderu manja menyisip diri seakan memahami derita hati……. Apakah aku masih lagi terdiam kaku memandang bumi!!! Di mana hatiku?
Bunyi unggas mengisi sunyi, aku masih mencari kesulitan hati………………….
Sepi mengulum memakan hati,
Luka mengimbau terkena duri,
Sakitnya sungguh parahnya hati,
Mana kah sumpah sehidup semati…
Dialas benang jadi nya tali,
Tali di alas dari jerami,
Bukan menagih kasih simpati,
Cubalah setia kepada janji….
Kerisik sudah bunga pun sudah,
Manis masam soma pun ada,
Yang sudah 2 biarlah sudah,
Jangan di ikut hati kan parah.
Bunga kiambang cantik berseri,
Kembang mekar di siram mentari,
Andai sayang masih di hati,
Biarkan cinta terus bersemi
Mengharap pelangi di malam hari…. Sungguh sedih mungkin tiada terjadi…. Apakan daya memaksa hati, bukan nya benci mengharap simpati, takut kecewa merana lah diri…. Kasih di pupuk bukan sehari, selang purnama tahun berganti… memang tipu jika tak terasa hati…. Melihat hati yang kian mati…
Apa yang tinggal harapan hati, harap terus kekal abadi…. Jangan ikut kerasnya hati, kelak takut memakan diri. Bukan pujangga memujuk hati, tapi hasrat harapan hati jangan musnahkan hubungan hati… kelak merana pedih nya hati, meruntung lah jiwa terkulai lah hati
Copyright by
-mus-


No comments:
Post a Comment